Postingan

Recent Published Post By Admin

Kajian Mitigasi Bencana Geologi (Longsor)

Gambar
Portofolio 'Eksplorasi Geofisika' / Pemantauan Bawah Permukaan Batuan Untuk Penilaian Deformasi Lereng dan Risiko Longsor Flyer Promo 'Jasa Kajian Mitigasi Bencana Geologi Longsor' Tujuan Dilakukannya Pemantauan Bawah Permukaan Pengukuran mengenai monitoring deformasi lereng atau pemantauan pergerakan massa batuan atau tanah penyusun lereng ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kondisi dan geometri lereng jalan terhadap kestabilan lereng dan menghitung laju perpindahan atau pergerakan massa batuan atau tanah penyusun lereng serta menganalisis tipe longsoran apa yang dapat terjadi pada lereng jalan. Pengukuran ini dapat menggunakan dua metode pendekatan yaitu metode monitoring langsung dengan bantuan instrument pemantauan Total Station dan metode pemodelan dari Survei Geofisika-Geolistrik   sebagai pendekatan lain yang digunakan untuk memperoleh gambaran visual permukaan dan bawah permukaan guna keperluan analisis deformasi yang dapat terjadi pada lereng. Mitigasi

Survey GPR/Georadar Pemantauan Kondisi Jalan

Gambar
Portofolio 'Eksplorasi Geofisika' / Survei Georadar/GPR Untuk Pemantauan Kondisi Jalan Flyer Promo 'Jasa Survei Georadar/GPR Untuk Pemantauan Kondisi Jalan' Populasi Manusia Tahun 2020 Populasi manusia kian bertambah banyak setiap harinya. Di indonesia sendiri jumlah penduduk pada tahun 2020 diprediksi mencapai 269,6 juta jiwa. Kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman, tempat kerja yang memadai serta sarana umum seperti jalan dipastikan akan lebih dibutuhkan demi menyangga kebutuhan populasi yang begitu besar. Berbagai macam infrastruktur dibangun demi menyangga kebutuhan populasi, seperti rel kereta api, jalan tol, pelabuhan, bandara dan lain sebagai nya. Salah satu infrastruktur yang harus diperhatikan adalah jalan. Jalan sangatlah penting sebagai pendukung kebutuhan populasi dikarenakan jalan merupakan akses penghubung antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Diperlukan studi geoteknik terhadap kondisi dari infrastruktur untuk memastikan infrastruktur tersebu

Survey Georadar/GPR Deteksi Terowongan

Gambar
Portofolio 'Eksplorasi Geofisika' / Survei Georadar/GPR Untuk Deteksi Terowongan Flyer Promo 'Jasa Survei Georadar/GPR Deteksi Terowongan' Metode Georadar / GPR Metode GPR adalah salah satu metode geofisika yang menggunakan prinsip-prinsip gelombang elektromagnetik (EM) untuk mengetahui struktur bawah permukaan dangkal dengan melihat kontras dielekrik materialnya .  Penerapan teknologi ini banyak digunakan pada pendeteksian geologi bawah permukaan, sumber daya mineral, air tanah, arkeologi, bahaya geologi (mitigasi bencana), pendeteksian terowongan, forensik dan lain sebagainya . Pada studi kasus ini metode GPR digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan terowongan yang ada di bawah permukaan tanah. Prinsip Dasar Georadar / GPR Pada dasarnya GPR bekerja dengan memanfaatkan teori pemantulan sinyal. Sistem  GPR memiliki pengirim ( transmitter ) yaitu sistem antena yang terhubung ke generator sinyal dan penerima ( receiver ) yaitu sistem antena yang terhubung ke unit peng

Survey Geolistrik Eksplorasi Bijih Besi

Gambar
Portofolio 'Eksplorasi Geofisika' / Jasa Survei Geolistrik Eksplorasi Bijih Besi Flyer Promo 'Jasa Survei Geolistrik Eksplorasi Bijih Besi' Endapan Mineral Bijih Besi Salah satu endapan mineral berharga adalah bijih besi. Bijih b esi merupakan jenis logam yang cukup melimpah di bumi dan masih menjadi tulang punggung dalam  peradaban modern. Karakter dari endapan bijih besi ini bisa berupa endapan logam yang berdiri sendiri namun   kadang ditemukan berasosiasi dengan mineral lainnya, misalnya dengan mangan atau silika.  Bijih besi merupakan mineral yang berasal dari batuan vulkanik, andesit dan basalt yang  banyak mengandung unsur besi.  Untuk melakukan pencarian bijih besi, kita dapat memanfaatkan aplikasi dari ilmu geofisika yaitu Metode Geolistrik Resistivitas dan Chargeabilitas ( Induced Polarization ) . Metode Geolistrik Resistivitas dan Chargeabilitas ( Induced Polarization ) Dalam eksplorasi bijih besi, salah satu metode geofisika yang dapat digunakan adalah Meto

Geophysical - Well Logging (Logging Geofisika)

Gambar
Portofolio 'Eksplorasi Geofisika' / Metode Geofisika - Well Logging Flyer Promo 'Metode Geofisika - Well Logging' Geophysical - Well Logging Geophysical well logging  adalah salah satu metode untuk melihat kondisi di bawah lubang bor dengan memanfaatkan sifat-sifat fisika, seperti radioaktivitas, resistivitas, kecepatan, densitas, dan masih banyak lagi.  Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan suatu instrumen ke dalam lubang bor, di mana instrumen ini memiliki kepekaan tersendiri, tergantung dari jenis   logging  yang dilakukan. Tujuan Well Logging Tujuan dari logging adalah menentukan besaran-besaran fisik batuan  reservoir (seperti lithologi, ketebalan formasi produktif, porositas, dan saturasi air  formasi) maka dasar dari logging itu sendiri adalah sifat fisik batuan atau  petrofisik dari batuan reservoir itu sendiri, yaitu sifat fisik listrik, sifat radioaktif,  dan sifat rambat suara (gelombang) elastis dari batuan reservoir. Interpretasi log  akan memberikan