Survey Geolistrik Zona Lemah (Amblesan) Badan Jalan dan Longsoran
Portofolio 'Eksplorasi Geofisika'
/ Jasa Survei Geolistrik Untuk Zona Lemah (Amblesan) Badan Jalan dan Longsoran
Zona Lemah (Amblesan) dan Longsoran
Amblesan sebagai salah satu jenis longsoran merupakan gerakan ke bawah di permukaan bumi dari suatu titik sehingga elevasi muka tanahnya berkurang atau menjadi lebih rendah dari semula. Terjadinya amblesan disebabkan oleh bebrapa faktor yang bersifat aktif maupun pasif dimana faktor-faktor tersebut didominasi oleh faktor geologi, geomorfologi, geohodrologi dan pembebanan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menginvestigasi amblesan adalah metode geolistrik. Metode ini merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika yang dapat memberikan gambaran (peta) tentang satuan lapisan atau formasi batuan dan kedalaman lapisan batuan berdasarkan sifat kelistrikan batuan. Dalam kaitannya dengan amblesan, metode geolistrik dapat memberikan gambaran tentang amblesan sebagai zona lemah dengan sifat-sifat kelistrikan berupa tahanan jenis dan chargeability tertentu.
Tujuan Pengukuran Geolistrik
Tujuan dari pengukuran geolistrik dalam investigasi amblesan adalah sebagai berikut.
- Untuk mengetahui gambaran (peta) satuan lapisan batuan dalam tampilan 2-D (dua dimensi).
- Untuk mengetahui gambaran (peta) tentang indikasi keberadaan satuan lapisan batuan sebagai zona lemah (amblesan) dalam tampilan 2-D (dua dimensi).
Manfaat Pengukuran Geolistrik
Dalam proses investigasi amblesan, metode geolistrik dapat diposisikan kedalam tahap investigasi pendahuluan setelah studi literatur dan peninjauan geologi. Pengukuran geolistrik dapat dimanfaatkan untuk menyelidiki satuan lapisan batuan yang mengindikasikan zona lemah (amblesan) sepanjang lintasan pengukuran. Dengan demikian pengukuran geolistrik dapat memberikan gambaran tentang satuan lapisan batuan sebagai zona lemah dalam cakupan yang lebih luas.
Baca Juga: Jasa Survei Geolistrik Untuk Kajian Geotek
Penting kah Investigasi Struktur Tanah & Batuan Di Bawah Permukaan ?
Dalam dunia pembangunan, kerap terjadi kegagalan karena pemanfaatan tanah yang kurang efektif, contoh dalam pembangunan jembatan layang (overpass). Pemanfaatan tanah yang seharusnya dilakukan adalah dengan tidak melebihi batas yang diijinkan, memperkecil potensi kegagalan pembangunan yaitu dengan melakukan kontrol soil yang teliti pada perancangan dan pelaksanaan pembangunan tersebut.
Kita tidak boleh asal-asalan dalam melakukan eksplorasi tanah, namun harus sesuai dengan kaidahnya karena akan mengakibatkan kegagalan dan kerugian bagi bagi kita sendiri.
Salah satu penentu keberhasilan pelaksanaan dalam suatu pembangunannya itu dengan melakukan input data yakni berupa data penyelidikan tanah. Penyelidikan tanah ini dilakukan dengan melakukan penelitian langsung yakni dengan melakukan uji lubang bor data SPT (Standart Penetration Test) serta Survei Geolistrik.
Baca Juga: Jasa Kajian Mitigasi Bencana Geologi (Longsor)
.
.
Untuk lebih jelasnya, Bapak/Ibu/Saudara(i) dapat menghubungi kontak kami yang tersedia dibawah atau bisa juga langsung mengirim pesan lewat whatsapp widget yang telah kami sediakan dalam blog ini (sebelah kanan bawah).
Kami memasukkan media promo sebagai bagian dari perkenalan dan pemasaran perusahaan. Tentunya harapan kami dapat membantu Bapak/Ibu/Saudara(i) dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dalam bidang usaha Jasa Eksplorasi Geofisika. Segera hubungi kami, dengan sigap kami akan membantu menyelesaikan masalah pada pekerjaan proyek saudara.
Sekian dari kami PT. Geo Dua Pito, terimakasih.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.
Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda. Terima kasih